Koperasi Perisai Abadi Babel Jadi Solusi Penambang Rakyat di Kepala Burung

PANGKALPINANG, BANGKATERKINI - Koperasi Perisai Abadi Bangka Belitung menyatakan siap memfasilitasi kerja sama kemitraan antara masyarakat penambang dan PT Timah Tbk di wilayah IUP Kepala Burung, Bangka, guna menciptakan kegiatan penambangan timah yang legal dan tertib.
Penanggung jawab lapangan Koperasi, Heri, menjelaskan langkah ini merupakan bagian dari upaya menata pertambangan rakyat sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pelibatan masyarakat dalam kegiatan ekonomi tambang dinilai penting untuk mengurangi praktik ilegal dan memberikan manfaat nyata bagi rakyat.
“Kami hadir dalam menjalankan amanat Pasal 33 ayat 3 UUD 1945, yang berbunyi bahwa kekayaan alam digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” ujar Heri, 24 Oktober 2025
Ia menyampaikan bahwa masyarakat di sekitar wilayah IUP PT Timah di kawasan perkebunan PT Gunung Maras Lestari (GML) seperti Desa Sempan, Air Duren, Pemali, dan desa lainnya merupakan masyarakat yang taat hukum. Minimnya gejolak di lapangan menjadi bukti bahwa warga hanya ingin bekerja dengan aman dan legal.
Heri berharap kehadiran Koperasi Perisai Abadi dapat menjadi payung bagi masyarakat agar kegiatan pertambangan rakyat berjalan tertib, legal, serta memberikan manfaat ekonomi bagi semua pihak.
Ia juga menyoroti harga jual timah yang diterima penambang rakyat saat ini hanya sekitar Rp 90.000/kg melalui kemitraan dengan CV yang beroperasi di wilayah tersebut. Angka ini dinilai tidak adil, mengingat harga timah di PT Timah berada pada kisaran Rp 300.000/Sn70%.
Pada 24 Oktober 2024, Koperasi Perisai Abadi telah mengajukan permohonan Surat Perintah Kerja (SPK) untuk wilayah IUP di Kepala Burung PT GML. Heri menegaskan harapan agar komitmen Direktur Utama PT Timah, Restu Widiyantoro, dalam mendorong pembentukan koperasi sebagai solusi kemitraan dapat segera direalisasikan.
“Kami menantikan langkah nyata, sehingga masyarakat dapat menambang secara legal dan memperoleh kepastian ekonomi,” tutup Heri.









