Camping Ground Tikus Emas

Polemik Pemasangan Portal di Desa Mendo Berakhir Damai

24, August 2023 - 10:18 PM
Reporter : adithan

MENDO BARAT, BANGKA TERKINI - Tak kunjung usai, akhirnya Polemik pemasangan portal yang dikeluhkan masyarakat Desa Mendo Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka sepakat berdamai.

Kesepakatan tersebut terjadi setelah diadakan mediasi yang diinisiasi oleh Kades Mendo Isa Susanto, yang dilaksanakan di kantor BPD Mendo, Rabu (23/08/2023).

Mediasi tersebut dihadiri masyarakat Desa Mendo, Poktan, PT SAML, Camat Mendo Barat, Kapolsek, Danramil, Babinsa serta Bhabinkamtibmas.

Dalam mediasi, salah satu warga Tengku Yunus menanyakan pemasangan portal yang dilakukan Poktan dijalan desa sehingga tidak bisa dilewati warga.

Menurut Tengku Yunus, jalan sepanjang 600 meter itu dibangun oleh PT SAML untuk mempermudah akses warga dan juga sebagai kontribusi PT SAML untuk desa Mendo sehingga Ia menyayangkan adanya pemasangan portal oleh Poktan.

Dalam mediasi ini, Ia juga menanyakan legalitas Poktan yang diketuai oleh Abdul Rozak tersebut. 

"Pak Kades, saya mau menanyakan legalitas Poktan, kapan dibentuknya Poktan ini, kok kami warga tidak tahu ada pembentukan Poktan," ucap Tengku Yunus.

Sementara itu, Humas PT SAML Amin menyampaikan bahwa pihaknya membangun jalan tersebut agar bisa dilewati warga sehingga Ia berharap agar tidak ada lagi pemasang portal.

"Seharusnya portal  dicabut dan jangan menghalangi aktivitas masyarakat, sekarang kami rencanakan pembuatan jembatan untuk aktivitas masyarakat, tuntutan kami disurat Pak Kades  izin tidak boleh diganggu jalan 600 meter, itu jalan desa mendo yang dimanfaatkan masyarakat, harapan hari ini putus jangan diportal lagi," sebut Amin.

Usai mediasi, Kepala Desa Mendo Isa Susanto mengatakan bahwa mediasi ini antara warga dengan beberapa pihak terkait portal yang dibangun. Karena Isa sangat mengharapkan jangan sampai ada yang membuat kisruh atau tidak kondusif terhadap warga Mendo Barat. 

"Jadi hari ini ada kesepakatan nanti akan kita buatkan berita acaranya, dimana warga dan beberapa pihak sepakat untuk membuka portal yang ada di jalan sepanjang 600 meter untuk kepentingan bersama. Jadi jangan ada ribut lagi, kita ingin warga desa kita hidup damai dan tenteram," pungkasnya.