Hanya Diukur Tak Ada Perbaikan, Ruas Jalan Koba-Lubuk Memprihatikan

BANGKA TERKINI, BANGKA TENGAH - Ruas jalan Koba Lubuk Besar Sangat memprihatinkan akibat banyaknya jalan yang berlubang, hal ini juga berdampak besar bagi masyarakat yang melintasi jalan tersebut.
Kerusakan jalan tersebut tidak hanya terjadi di satu titik saja hampir di setiap ruas dengan jarak beberapa ratus meter, banyak lubang dan tidak adanya garis marka di sebagian ruas jalan tersebut.
Endi (36) salah seorang warga Desa Trubus mengatakan, setahun belakangan ini kerusakan jalan tersebut semakin parah, sangat mengganggu transportasi.
Bahkan jalan di Desa Trubus saat ini terlihat kerusakannya sangat parah hingga membuat kendaraan yang lewat terpaksa mengambil lajur agak kepinggir melintasi halaman rumah warga.
Kami sudah pernah minta bantuan ke pemerintah, pasalnya dari dinas terkait sudah beberapa kali survei dan melakukan pengukuran di jalan tersebut.
"namun sampai sekarang belum ada respon dari pemerintah untuk memperbaiki ruas jalan tersebut, dan hanya mengukur saja tanpa ada tindak lanjutnya hingga sekarang," ujarnya.
Para warga juga sudah bergotong royong memperbaiki jalan tersebut menembok dengan pasir.
"Karena kalau tidak di perbaiki akan semakin parah, dan sering terjadinya kecelakaan jadi tolong segera di perbaiki, jangan hanya di ukur saja," ucap Endi.
Sementara itu Kades Desa Perlang Yani Basaroni menyampaikan, lubang yang berada di jalan itu sepanjang jalan dari simpang Jongkong sampai Lubuk Besar.
" Kita lihat saja di depan Kantor Desa Perlang itu, lubangnya besar dan banyak Kadang-kadang kami bersama warga setempat itu menutupnya dengan semen dan pasir, dan mungkin beberapa waktu kedepan kita akan tambal lagi karena yang kemarin sudah mulai rusak lagi," ungkap Roni.
ini merupakan PR besar untuk Pemerintah Provinsi untuk ditindak lanjuti dan dinas terkait.
"Memperbaikinya pun jangan hanya tambal sulam, percuma, karena beberapa bulan udah rusak lagi Kalau bisa dilakukan peningkatan dan pelebaran jalan yang disertai juga dengan pembangunan drainase," jelasnya.
" Harusnya kita malu, masa desa wisata kita yang sudah pernah dikunjungi Menteri Sandiaga Uno tapi akses jalannya jelek Pemerintah Provinsi harusnya malu sebagai aparat pemerintah," timpalnya.
Apalagi, dilanjutkan Kades beberapa waktu lalu Desa Perlang menjadi satu-satunya desa di Bangka Belitung yang mendapatkan juara 3 penghargaan desa wisata oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
"Semoga akses jalan bisa di atasi dengan cepat, apalagi akses jalan ini menuju tempat wisata," harap Kades (BOM)