BANGKA TERKINI, BANGKA TENGAH - Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman ST mengatakan pulau Nangka akan terang benderang di tahun 2023 saat dirinya menghadiri acara peresmian bantuan pemasangan baru listrik di Desa Kurau Timur Kecamatan Koba Bangka Tengah, Jum'at (28/10/2022).

Pada saat itu dirinya mengunjungi Pulau Nangka dalam rangka acara memperingati hari Sumpah Pemuda sekaligus menjadi tuan rumah karang pamitran Babel tahun 2022, bertempat di Pulau Nangka Kecamatan Sungai Selan, Kamis  ( 27/10/2022).

"Keadaan disana sangat mengkhawatirkan sekali keadaan gelap pukul 6 pagi, para orang tua dan anak anak kalang kabut mencari buku dan baju untuk bersekolah karena tidak adanya penerangan listrik selama 24 jam," ungkapnya.

Pada saat kunjungan dirinya mendapati ada sekitar 110 rumah dengan 550 warga kesusahan penerangan karena listrik tidak 24 jam.

"Merasa gagal saya selama ini menjadi pemimpin, kasihan saya pada masyarakat Pulau Nangka," ujar Bupati.

Bupati Algafry Rahman langsung menyampaikan aspirasi kepada anggota Komisi VII DPR RI Bambang Patijaya saat mengunjungi Desa Kurau Timur di acara peresmian Bantuan Pemasangan Baru Listrik.

" Jadi tahun 2023 Pulau Nangka sudah harus terang benderang, kasihan masyarakat disana listrik hanya hidup selama 12 jam, mulai pukul 18.00 sore sampai pukul 06.00 pagi," terangnya.

Ini adalah komitmen bersama yaitu pak Bambang selaku Komisi VII DPR RI, PLN serta Kementerian ESDM. 

"Pokoknya kalau sampai gak terang benderang 2023, berarti ada yang salah dengan pemimpinnya dan kami gagal jadi pemimpin," tutupnya.

Sementara itu menanggapi hal tersebut anggota komisi VII DPR RI Bambang Patijaya S.E., M.M. dirinya siap membantu hingga ke pelosok Bangka Belitung.

" Benar kata Bupati berarti kita gagal menjadi pemimpin kalau tahun 2023 Pulau Nangka tidak terang benderang, jadi akan kita kabulkan itu," ucapnya.

Akan kita kaji dengan baik semua masyarakat berhak mendapatkan fasilitas dan hak yang sama, jadi akan kita kabulkan permintaan Bupati Algafry Rahman ST.

" Masyarakat Bangka Belitung harus mendapatkan hak yang sama, dimana pun masyarakat berada," pungkasnya. (ADV/BOM)