Senator DPD RI Perwakilan Babel, Ust. Zuhri Berikan Motivasi ke Siswa - Siswi SMADA Pangkalpinang

PANGKALPINANG, BANGKA TERKINI - Ustadz Zuhri gelar Sosialisasi di SMA Negeri 2 (SMADA) Pangkalpinang yang bertemakan Peran dan Fungsi DPD RI Sebagai Perwakilan Daerah di Pusat dan Daerah, Kamis (22/09/2022).
Baginya, kegiatan ini penting pasalnya untuk memberikan pencerahan kepada siswa-siswi tentang apa itu kelembagaan DPD RI, seperti apa kewenangan yang ada di DPD RI.
" Agar mereka paham apa itu DPD. Karena takutnya selama ini informasi nya terbatas. Jadi saya pun disini langsung berbagi pengalaman kepada para siswa - siswi ini," ungkap Senator Bangka Belitung ini.
Dijelaskan Ustadz Zuhri juga, ada 2 macam kegiatan yakni 4 pilar dimana merupakan kegiatan rutin setahun sebanyak 5 kali. Namun untuk program sosialisasi ini merupakan program pribadinya atau inisiatif sendiri agar menyentuh langsung ke generasi muda atau milenial ini.
" Tidak lain tadi, kegunaannya untuk mensosialisasikan kelembagaan kepada mereka generasi muda ini. Karena kita tidak diantara mereka nantinya bisa menjadi senator selanjutnya, khususnya untuk wilayah Bangka Belitung. Jadi ini kewajiban saya untuk menyampaikan hal tersebut," terangnya.
Ia pun berharap, dengan program ini bisa mendengar aspirasi kaum muda secara langsung dan bisa diperjuangkan di pusat nantinya. " Semoga program ini bisa diterima juga di sekolah - sekolah yang ada di Bangka Belitung, agar mereka paham dan kenal dengan kelembagaan DPD RI. Serta menghindari generasi muda ini dari yang namanya money politik. Dan kita bisa perjuangkan aspirasi masyarakat ke Pusat," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 (SMADA) Pangkalpinang Elvian Noviansyah sangat mengapresiasi kegiatan Senator Bangka Belitung tersebut. Dimana, menurutnya ini sangat baik untuk motivasi para siswa-siswinya.
" Jadi yang dilakukan nya sangat tepat, ia memberikan pelajaran sesuai dengan pengalamannya di DPD RI untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat ke Pusat. Kemudian, ia juga memberikan sudut pandang jangan sampai para generasi muda ini diracuni dengan yang nama nya money politik," pungkasnya. (*)