Imbas Bank Sampah Tak aktif, TPA di Koba Alami Overload

BANGKA TENGAH, BANGKA TERKINI - Sampah adalah salah satu masalah lingkungan yang menjadi penyumbang pencemaran lingkungan paling tinggi, Pengelolaan sampah yang belum optimal dan volume sampah semakin banyak membuat sampah menumpuk sampah organik maupun non organik.
"Sampah dari UPTD Tempat Pembuangan Akhir (TPA) ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangka Tengah mencapai 15rb meter per kubik di tahun 2021," jelas Rusdi, Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Bangka Tengah saat di sambangi di ruangannya Rabu, (13/04/2022).
Pihaknya (red DLH) dikatakan Rusdi harus membuat pembuatan sel baru untuk penimbunan sampah karena berdasarkan laporan dari TPA bahwa sampah sekarang sudah overload, dirinya juga sudah meminta penambahan sel ini di tahun 2020 tetapi masih terkendala dengan dana.
"Pengetahuan masyarakat serta kesadaran masyarakat yang kurang dalam mengurangi sampah, padahal ini salah satu masalah yang harus diperhatikan agar sampah daur ulang dapat digunakan kembali dan tidak terbuang dengan percuma," ujarnya.
Apalagi, diakui Rusdi Bank sampah yang tidak aktif lagi juga menjadi salah satu penyebab penumpukan sampah di TPA yang ada di Koba.
"Untuk itu perlunya pengelolaan yang baik terhadap sampah tersebut, salah satunya dengan mengaktifkan kembali bank sampah di tiap-tiap Desa," pungkas Rusdi. (BOM)