Bangka Terkini, Kemuja --- Gubernur Babel, Erzaldi tegaskan para petani jangan gagap teknologi (Gaptek), karena saat ini dibutuhkan pengetahuan yang lebih luas dan sesuai dengan perkembangan zaman.

Hal tersebut diungkapkan Erzaldi Gubernur Babel, saat memberikan arahan dan mendorong kepada para petani di Bantuan Teknis untuk Petani yang ada di Desa Kemuja, Kecamatan Mendo Barat , Kabupaten Bangka, Kamis (14/2/2019) pagi.

Dirinya menegaskan para Petani harus dapat menggunakan informasi dan aplikasi pertanian yang ada, sehingga para Petani menjadi Petani yang dapat diandalkan dan mengenal dunia digital.

" Saya ingin membuat agropreneur, yang pacak pakai HP Android. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka para petani jangan gagap teknologi (Gaptek), karena saat ini dibutuhkan pengetahuan yang lebih luas dan sesuai dengan perkembangan zaman," tegasnya.

" Melalui internet, para Petani bisa mendapatkan informasi yang tepat tentang pertanian yang baik, benar, serta tepat guna," tambahnya.

Lanjutnya juga mengatakan Nama sistem yang dapat di unduh atau digunakan, dibahas Presiden Lada Indonesia ini, adalah Sistem Komoditi Pertanian yang ada di dalam aplikasi, serta dapat diakses oleh Petani untuk mengetahui di mana lokasi lahan pertanian yang ada.

Senada, Terkait dengan aplikasi ini  Kepala Dinas Pertanian Babel, Juaidi mengatakan Penggunaan aplikasi ini berguna untuk meningkatkan layanan pertanian, sehingga masyarakat petani dapat mengakses informasi dengan cepat.

" Dengan Agropreneur, itu berarti para petani milenial yang telah diambil industri 4.0. yang diajak sebagai bantuan pertanian modern, yang mampu melakukan pengolahan, penjualan dengan peningkatan sistem digital," terangnya.

" Jadi ke depan para petani Babel mampu membuka pasar digital, seperti penjualan hasil tanaman melalui aplikasi digital," harapnya. (*)