Terkait Kegiatan oleh GSI, Sejumlah Ormas/OKP dan LSM Mendatangi Mapolda Babel

Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Kegiatan diskusi panel bertemakan ” Selamatkan Indonesia, ganti presiden dan kembali ke UUD 1945″ di Bangka Belitung, yang mendatangkan Rocky Gerung, Marwan Batubara dan Ratna Sarumpaet oleh Gerakan selamatkan Indonesia, Sabtu 25 Agustus 2018 besok menuai pro dan kontra dari sejumlah Ormas atau OKP dan LSM di Bangka Belitung.
Rikky Fermana Sekretaris Mada PPM Babel didalam orasinya menyampaikan, meminta ketegasan dari Kapolda untuk tidak memberikan izin kegiatan tersebut, sebab masyarakat Babel terkenal dengan kerukunan, damai, serta kondusif.
" Diketahui saat ini ketiga narasumber ini sering kali memberi statemen yang membingungkan masyarakat awam dan kritik yang keras terhadap pemerintah sekarang bahkan kearah provokatif," ungkapnya dalam orasi di Depan Mapolda Babel, Jum'at (24/08/2018).
" Kami khawatir kegiatan tersebut dapat menjadi pemicu konflik dan membuat Babel tidak kondusif " tegasnya.
Senada, Ryan perwakilan dari LSM Kampak dalam orasinya menyampaikan pihaknya khawatir kegiatan Diskusi Panel tersebut dapat mengganggu suasana kondusif yang aman dan damai di Bangka Belitung.
" Kami khawatir kegiatan tersebut nantinya dapat membangkitkan masa yang pro dan kontra, padahal kita tahu saat ini belum ada ketentuan untuk berkampanye, Kita ingin Babel tetap terjaga suasana kondusif, aman dan damai," tegasnya.
Sebelum mengakhiri orasi, Wadanmen Resimen XXIX Yudha Putra PPM Babel, Amir Hamzah membacakan pernyataan sikap yang telah ditandatangani sejumlah Ormas/OKP dan LSM Bangka Belitung.
Adapun pernyataan sikap sebagai berikut ;
1. Kami menolak kegiatan tersebut diadakan/digelarkan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan menjadi contoh atau pilot project kepentingan kelompok tertentu ;
2. Kami menolak kegiatan apapun yang serupa diadakan/digelarkan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebelum a ada ketentuan/aturan berkampanye yang ditetapkan oleh KPU ;
3. Kami meminta kepada Kapolda Kepulauan Bangka Belitung untuk tidak mengeluarkan izin kepada pihak penyelenggara terkait kegiatan tersebut, agar suasana kerukunan, ketentraman dan keakraban masyarakat sebelum menjelang massa kampanye tetap terjaga kondusif.
Pernyataan sikap tersebut ditandatangani sejumlah
pengurus ormas/okp dan LSM diantaranya ; PPM Bangka Belitung, PMII Cabang Bangka, PD FKPPI Babel, PW GP Ansor Babel, LSM Kampak, LSM Peduli Anak Bangsa, LSM BBCW Babel, LSM FKMB Babel dan LSM KAMPAK Babel.
Usai dibacakan, Atas seizin Kapolda Babel Brigjen PoL Syaiful Zachri, pernyataan sikap tersebut diserahkan kepada Direktur Sabhara Polda Kepulauan Bangka Belitung Kombes Termen Sianturi.