Camping Ground Tikus Emas

Mahasiswa UBB Gelar Sosialisasi “Bullying Bukan Gaya, Tapi Bahaya” di SMAN 2 Pangkalpinang

02, December 2025 - 03:05 PM
Reporter : adithan
mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bangka Belitung gelar sosialisasi bertema “Bullying Bukan Gaya, Tapi Bahaya” di SMAN 2 Pangkalpinang pada 13 November 2025.
mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bangka Belitung gelar sosialisasi bertema “Bullying Bukan Gaya, Tapi Bahaya” di SMAN 2 Pangkalpinang pada 13 November 2025.

Penulis:

Fajar Subarkah, Enjelika, Azaria Artanti, Richa Aprilia, Nadinda Puteri Fajriana

(Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Manajemen

Universitas Bangka Belitung)


PANGKALPINANG, BANGKA TERKINI - Maraknya kasus perundungan di sekolah menjadi perhatian serius di Bangka Belitung. Untuk memperkuat edukasi pencegahan, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bangka Belitung gelar sosialisasi bertema “Bullying Bukan Gaya, Tapi Bahaya” di SMAN 2 Pangkalpinang pada 13 November 2025.


***Mengupas Dampak dan Bahaya Bullying***

Bullying sendiri merupakan tindakan menyakiti, merendahkan, atau menindas orang lain secara sengaja dan berulang. Perilaku ini dapat memicu dampak berkepanjangan, bukan hanya bagi korban, tetapi juga bagi pelaku. Karena itu, edukasi dan pencegahan menjadi langkah penting agar masalah ini tidak terus berkembang.


***Sosialisasi di SMAN 2 Pangkalpinang***

Pada 13 November 2025, tim mahasiswa menggelar sosialisasi di SMAN 2 Pangkalpinang. Kegiatan tersebut diikuti para siswa, guru pendamping, serta panitia pelaksana. Materi yang disampaikan meliputi:


- Pengertian bullying

- Jenis-jenis bullying

- Penyebab terjadinya bullying

- Dampak terhadap korban

- Dampak terhadap pelaku

- Cara menghindari bullying

- Langkah yang harus diambil jika menjadi korban


Para siswa terlihat antusias mengikuti jalannya pemaparan. Sesi tanya jawab berlangsung aktif, menunjukkan bahwa isu ini memang dekat dengan kehidupan mereka.


***Interaktif, Santai, tapi Tetap Bermakna***

Untuk mencairkan suasana, tim project menambahkan sesi ice breaking di tengah kegiatan. Suasana menjadi lebih hidup, membuat siswa lebih nyaman dalam menyampaikan pendapat. Di akhir acara, seluruh peserta melakukan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi sekaligus simbol komitmen melawan bullying.


***Harapan dan Dampak Positif***

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan mampu menanamkan empati, simpati, dan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan sekolah tetap aman. Edukasi seperti ini menjadi bekal penting agar siswa berani bersuara, melindungi teman, dan tidak terlibat dalam perilaku penindasan.


Dengan semakin banyak pihak bergerak, harapannya bullying tidak lagi dianggap “bumbu sekolah”, tetapi benar-benar dipahami sebagai bahaya yang harus dihentikan.